Indahlangitku bergelimang bintang Biru dan bertaburan sinar Hatiku terpukau takjup KaruniaMu begitu besar Duduk ku menikmati malam Membayang dirimu nun di sebrang Rindu bergelayut di relung hati Mengguncang jiwa ini Tertegun ku pada sinaran Melesat dibirunya malam Bak malaikat terbang Bintang jatuh membawa makna Sejenak kupejam mata PuisiSang Bulan: Dapatkah Aku Memeluk Bintang? Gambaran cintaku, telah terurai. Untukmu sang bintang. Cinta bagai buih tak terlihat. Menjerat, mencekik, menikam, memporak-poranda hati. Bahkan akal nyaris putus. Ia bersemi dan menjalar ke seluruh nadi, meremas pikiran meniup kegalauan. Ia siluit tak tertahankan. Seakanberbicara kepada sang malam. Puisi Tentang ALam KataKata Puisi Terbaru 2016 Karena ia tau kemana harus pergi. Puisi tentang bulan dan bintang. Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Sang surya, mentari, pelita alam, bintang besar. 100 gombalan tentang bulan dan bintang purnama jam cash. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dahulu kala sebelum tuhan menciptakan bulan dan bintang, hidup sepasang kekasih. Seorang perempuan jelita dan seorang pria merana. Atas kuasa yang diberikan oleh tuhan yang maha kuasa kepada waktu, mereka dipertemukan oleh waktu yang sangat kejam menetapkan takdir menghidupkan malam dengan cerianya, mereka bernyanyi tentang kehidupan, mereka menari dengan anggun ditengah kegelapan malam, disaat banyak mata terlelap, bahkan mereka juga mendendangkan ayat-ayat tuhan demi kepuasan jiwa. Mereka sungguh menikmati malam, subuhpun kadang-kadang malu untuk mengetuk pintu untuk menyadarkan manusia bahwa pagi telah tiba-tiba seperti layangan yang diputus talinya, hingga terus tergantung dicakrawala, menghiasi malam. Tampaknya saja indah, tampaknya saja dia senyum, tampaknya saja dia gembira, namun hatinya gemuruh karena jajahan cintanya tak digenggam. Pun demikian dengan bintang, jika bulan terlempar ke angkasa tak jauh dari bumi, maka bintang terlempar jauh ke angkasa luas yang sangat jauh, tubuhnya tercerai berai di angkasa luar sana, matanya menjadi bintang di tengah malam, kepalanya menjadi bintang di selatan, kedua kakinya terpencar satu bintang di utara, satu bintang di tengah angkasa, namun yang pasti satu hatinya kemudian menjadi kejora yang kadang menampakkan indahnya disenja atau di pagi hari. Bulan dan bintang terus bertatapan dalam diam, dalam angkuh, menatap dari jauh, tak berani mendekat, kadang ketika kejora berpapasan dengan purnama sempurna, maka air mata rindu akan turun bak hujan salju, dingin mendayu, berharap putaran takdir kembali ke awal hingga bisa mengubah jalannya dan bintang hanya berharap dunia akan segera kiamat hingga kemudian tiba hari pembalasan, dimana segala hal yang telah diperbuat akan diperhitungkan dihadapan tuhan yang maha kuasa. Bulan akan menghitung kepengecutan bintang karena tidak berani untuk melamar dirinya dan seluruh kata-kata kasar yang tidak diucapkan atas nama kemegahan tidak mau kalah dan akan menghitung janji dan komitmen dari bulan. Mengapa ketika seseorang pangeran dengan pakaiannya yang gemerlap, dengan kuda putihnya datang melamar, bulan jatuh hati dan takluk, kemegahan bintang menjadi kemegahan tidak keributan itu, tuhan yang maha kuasa menghukum bulan dan bintang untuk tetap berada di angkasa hanya bisa saling melihat dari kejauhan. Mereka tidak dihadiahi surga atau diberi hukuman berupa neraka. Hukuman bagi mereka adalah tergantung di awang-awang tanpa sekalipun menginjak bumi. Lihat Dongeng Selengkapnya HomePuisiPuisi Bintang Lanjut baca puisi nya yuk teman - teman. Dan kali ini tema yang di pake adalah cahaya yang hanya muncul di malam hari. Yups, puisi bintang. Gimana sama puisi kita baca langsung ke bawah aja deh. And buat yang baca jangan lupa kritik sama sarannya ya. d Puisi Bintang Berjuta cahaya hiasi langit Menebar diri tawarkan keindahan kelap kelip nun di kejauhan Temani malam mejelang dini Kehadiranmu yang kadang di lupakan keberadaanmu yang kadang diabaikan namun tetap, bintang setia hiasi malam Mungkin bintang bukan lah mentari yang mampu menerangi dunia dari gelapnya hari Mungkin bintang bukanlah bulan yang mampu menerangi dunia dari gelapnya malam Karena bintang tetaplah bintang Just that, jangan lupa buat baca puisi yang lainnya ya. Seperti puisi musim hujan pada postingan sebelumnya. Ilustrasi Puisi tentang Bintang untuk Tenangkan Hati. Foto Puisi tentang Bintang untuk Tenangkan HatiIlustrasi Puisi tentang Bintang untuk Tenangkan Hati. Foto mencintai kelasmuKamu membantuku tuk melihatBahwa untuk hidup bahagiaBelajar adalah kuncinyaKamumemahami muridmuKamuperhatian dan pandaiKamu guru terbaik yang pernah adaAku tahu itu dari awal kita bertemuAku memperhatikan kata-katamuKata-kata dari seorang guru sejatiKamu lebih dari teladan terbaikSebagai guru, kamu adalah bintangBintang itu memang menarikMemberikan kedamaian setiap mata memandangKesempurnaan pada lukisan langit malamBintang bertaburan membentuk gugusanBerkelap-kerlip di penjuru langitMemancarkan keindahan sinarnyaMeski bintang datang dan hilang sesukanyaBulan itu sederhana Kadang cahayanya redupBersahaja di ujung langitKadang cahayanya sempurnaKala munculnya sang purnamaKadang ia sedikit pemaluBersembunyi dari kesempurnaannyaHanya cahaya sang sabit yang tampakTapi bulan selalu setia menemani malamMeski kadang ia terhalang oleh awanTapi ia tetap setia berada di langit malamGemerlap bintang di langit malam ituMenjadi alasan mengapa aku masih berdiriMeski senja meninggalkanku pergiTapi malam terus mengobatiDengan bintang yang elokDengan sinarnya yang memanjakan hatiItulah sejatinya hidupkuMeski dijauhkan sekaliTapi semesta akan selalu memberkatiJika memang memiliki sesulit iniMaka aku akan menyebutmu seorang yang hanya kukagumiBintang memang bersinar sangat terangNamun, aku sadar sesulit itu untuk digapaiBukan berarti jiwa ini yang terlalu rendahTapi semua itu memang kodrat alamYang tak bisa dihindarkanSemoga semesta tetap bepihak pada jiwa yang mengharapkan

puisi bintang dan bulan