1011.2017 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Senyawa fosfor yang tersimpan di bumi berupa Iklan Jawaban 3.7 /5 3 KEBN padatan karena ia bercampur dengan benda lain. sedikat fosfor yang di temulan dalam keadaan murni. Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Pertanyaan baru di Biologi
UnsurDiperlukan makhluk hidup. Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar makhluk hidup dan tak hidup. Ada 40 unsur yang diperlukan bagi kehidupan,diantaranya yang terpenting adalah karbon (C), nitrogen (N), fosfor (P), belerang (S), oksigen (O
Secarasederhana, siklus karbon di atmosfer bumi terdiri dari 2 buah reaksi sebagai berikut: 1. Senyawa Karbon + Oksigen Gas karbon dioksida + Energi. Ini terjadi misalnya pada pernapasan makhluk hidup atau hampir segala hal yang berhubungan dengan pembakaran. 2. Gas karbon dioksida + Energi Senyawa Karbon + Oksigen.
Fast Money. – Daur biogeokimia adalah daur yang mempertahankan unsur-unsur penting bagi kehidupan, termasuk fosfor. Pergerakan unsur fosfor di bumi berada dalam siklus atau daur fosfor. Bagaimana proses terjadinya siklus fosfor? Berikut adalah proses daur fosfor! Pelapukan batuan Dilansir dari University of California Museum of Paleontology, fosfor ditemukan di kerak bumi terutama di batuan sedimen yang mengandung mineral fosfat .Batuan yang mengandung fosfat tersebut kemudian mengalami pelapukan seiring dengan berjalannya waktu. Pelapukan dan hujan melarutkan batuan dan melepaskan ion fosfat anorganik ke tanah dan juga air. Selain batuan sedimen, abu vulkanik dan abu mineral juga merupakan sumber unsur fosfor bumi. Baca juga Daur Biogeokimia Pengertian dan Jenisnya Tanaman menyerap fosfor Siklus fosfor kemudian melalui bagian biotik, di mana senyawa fosfat dalam tanah dan air diserap oleh tanaman. Oleh tanaman, senyawa fosfat dibuat menjadi materi genetik DNA dan RNA bersama gula deoksiribosa dan basa nitrogen. Setelah diserap oleh tanaman, fosfor kemudian masuk ke dalam rantai makanan. Herbivora mendapatkan fosfor dari tanaman, sedangkan karivora mendapatkannya dari herbivora. Adapun, manusia mendapatkan unsur fosfor dengan cara mengonsumsi hewan dan tumbuhan. Dengan begitu, unsur fosfor diserap oleh makhluk hidup selama kehidupannya. Dekomposisi Ketika makhluk hidup mati, sisa-sisa tubuhnya akan mengalami dekomposisi. Di mana dekomposer atau detritivor akan menguraikan sisa-sisah tubuhnya menjadi zat yang lebih sederhana, termasuk unsur fosfor. Baca juga Dekomposer Definisi, Fungsi, dan Tahapan Proses DekomposisiPada tahapan inilah, unsur fosfor yang dikonsumsi oleh makhluk hidup kembali ke tanah dalam bentuk senyawa fosfor organik. Mineralisasi Siklus fosfor kemudian memasuki tahapan mineralisasi. Dilansir dari Science Learning Hub, fosfat organik dalam tanah kemudian dipecah oleh bakteri menjadi bentuk senyawa fosfat anorganik. Proses mineralisasi tersebut, membuat unsur fosfor dapat digunakan kembali oleh tubuhan. Masuk ke lautan Namun, tidak semua fosfor kembali ke tanah dan langsung digunakan kembali. Kebanyakan unsur fosfor terbawa oleh limpasan air ke sungai dan berakhir di lautan. Unsur fosfor yang terbawa air maupun sisa organisme hidup yang tenggelam, akan membentuk lapisan sedimen yang mengandung fosfor. Lapisan sedimen yang mengandung fosfor tersebut berada di dasar lautan dan memerlukan proses geologis berupa pengangkatan untuk dapat kembali ke daratan. Baca juga Siklus Batuan Pengertian dan Tahapannya Dilansir dari Khan Academy, proses geologis tersebut memerlukan waktu yang lama sehingga unsur fosfor rata-rata berada di dasar laut selama 20 ribu hingga seratus ribu tahun. Artinya, unsur fosfor secara stabil hilang ke dalam laut dan tidak bisa digunakan dalam waktu dekat. Hal ini membuat unsur fosfor berada dalam siklus yang tidak seimbang atau tidak sempurna. Tidak melalui komponen atmoser Apakah siklus fosfor melalui komponen atmosfer? Jawabannya adalah tidak. Tahapan siklus fosfor tidak melalui atmosfer seperti siklus biogeokimia lainnya misalnya siklus karbon, nitrogen, dan belerang. Hal tersebut dikarenakan fosfor tidak memiliki fase gas. Sehingga, senyawa fosfor tidak dapat ditemukan di atmosfer. Ketidakseimbangan siklusnya membuat persediaan fosfor menjadi sedikit. Sehingga, petani harus menggunakan pupuk fosfor untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tumbuhan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Halo pembaca setia Zenius! Di artikel sebelumnya gue udah jelasin tentang siklus Nitrogen dan peranannya. Nah, kali ini gue akan menjelaskan siklus fosfor. Kalau Nitrogen adalah unsur terbesar di atmosfer, kebalikannya fosfor secara alami tidak ditemukan di atmosfer lho. Hmm.. kira-kira dari mana ya fosfor dan gimana sih prosesnya sampai bisa digunakan oleh makhluk hidup? Dan perlu elo tau juga kalau siklus Nitrogen dan siklus fosfor memiliki banyak kesamaan lho. Kenapa? Karena, kedua siklus ini sebenarnya gak jauh beda, guys. Sama-sama nutrisi yang ada di pupuk juga, yaitu pupuk NPK Nitrogen, Fosfar, dan Kalium. Tapi meskipun banyak kesamaan, siklus fosfor punya ciri khasnya sendiri lho, penasaran? Langsung aja baca artikel ini ya! Apa Itu Fosfor?Peranan Fosfor bagi KehidupanSiklus FosforAktivitas Manusia dalam Menunjang Ketersediaan Fosfor Apa Itu Fosfor? Sebelum gue membahas lebih jauh tentang siklus Fosfor. Lebih baik kita kenalan dulu sama fosfor ya. Jadi fosfor atau Phosphorus adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dalam tata nama senyawa kimia dan memiliki nomor atom 15. Fosfor merupakan satu-satunya unsur yang gak melibatkan atmosfer, melainkan banyak ditemui di batuan litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Bisa dibilang siklus biogeokimia yang tidak melalui lapisan atmosfer adalah siklus fosfor. Jadi, fosfor gak ada hubungannya dengan udara yang elo hirup, dan juga gak ada yang ditemukan dalam bentuk unsur bebasnya. Lingkup Bumi mencakup atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer dok. Meskipun fosfor ini penting bagi kehidupan, tapi fosfor sendiri agak susah diperoleh. Di alam, manusia memperoleh fosfor berasal dari batuan atau mineral di dalam tanah karena biasanya fosfor diikat di sana. Buat memperoleh fosfor, maka batuan tersebut harus dipecah atau dihancurkan dulu. Itulah mengapa siklus fosfor lebih lambat dibandingkan dengan siklus lainnya. Bahkan, fosfor merupakan unsur yang paling sedikit dan terbilang langka, karena keberadaannya yang sebagian besar terkunci di dalam mineral tertentu dan sulit dimanfaatkan oleh kehidupan. Peranan Fosfor bagi Kehidupan Seberapa penting sih fosfor bagi kehidupan kita? Apakah sama pentingnya seperti unsur-unsur lainnya? Tapi, gimana kehidupan bisa bergantung pada unsur yang relatif langka ini? Peran fosfor dalam tubuh organisme adalah sebagai penunjang proses evolusi makhluk hidup. Hal itu karena fosfor digunakan dalam pembuatan DNA dan RNA. Elo masih ingat kan kalau nukleotida yang menyusun DNA itu terdiri dari gula pentosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen? Ngomong-ngomong tentang gugus fosfat, di dalamnya terdapat fosfor di dalam DNA dan RNA. Fosfor juga dibutuhkan untuk membuat ATP Adenosine triphosphate di dalam sel makhluk hidup, tepatnya pada mitokondria. Untuk peranan yang satu ini juga gak kalah penting, karena ATP merupakan bentuk vital penyimpanan energi di dalam sel atau transfer energi. Selanjutnya, fosfor juga dibutuhkan dalam membuat membran sel. Komponen membran sel, yaitu lapisan ganda fosfolipid, protein, oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol. Bahkan, hewan membutuhkan fosfor untuk menjadi penyokong penting pada tulang dan gigi mereka karena mengandung apatit, yang merupakan mineral fosfat stabil. Gak cukup sampai di situ, fosfor juga sangat berperan bagi proses ekologis di Bumi. Di mana fosfor ini akan memupuk bakteri fotosintetik dan ganggang yang berperan untuk menghasilkan oksigen. Dengan begitu, fosfor punya peranan yang sangat besar ya bagi kehidupan kita. Karena perannya yang vital, maka makhluk hidup di Bumi harus mendapatkan sumber fosfor. Gak seperti siklus nitrogen yang melibatkan banyak organisme dalam proses atau siklusnya. Pada siklus fosfor, hanya ada sedikit organisme yang menguraikan batu, yaitu beberapa bakteri yang termasuk dalam bakteri litotrof pemakan batu. Lalu, gimana siklus fosfor bisa berjalan kalau seperti itu? Siklus fosfor dok. Ensiklopedia Britannica Karena perannya yang vital, maka makhluk hidup di Bumi harus mendapatkan sumber fosfor. Gak seperti siklus nitrogen yang melibatkan banyak organisme dalam proses atau siklusnya. Pada siklus fosfor, hanya ada sedikit organisme yang menguraikan batu, yaitu beberapa bakteri yang termasuk dalam bakteri litotrof pemakan batu. Lalu, gimana bagaimana proses yang terjadi pada siklus fosfor kalau seperti itu? Berikut ini adalah proses atau tahapan daur siklus fosfor Fosfor berasal dari batuan litosfer Batu sendiri berasal dari gumpalan mineral, nah salah satu mineralnya adalah fosfor. Erosi Selanjutnya, batuan tersebut akan mengalami erosi, baik disebabkan oleh air hujan maupun pelapukan batuan oleh lumut. Ketika terkena air hujan, batuan akan mengalami pengikisan dan beberapa ada yang masuk ke perairan, sebagian lagi tetap berada di atas tanah, namun mineral yang terkandung akan ikut terkikis dan larut bersama air menuju lapisan tanah yang lebih dalam. Asimilasi Ketika batuan mengalami erosi dan terbawa aliran air, maka air tersebut bisa diserap oleh akar tanaman melalui proses asimilasi. Tanaman akan mengandung fosfor untuk menunjang pertumbuhan dan kehidupannya. Konsumsi tanaman oleh organisme lain hewan dan manusia Kemudian, tanaman tersebut akan dimakan oleh hewan herbivora pemakan tumbuhan dan manusia. Sehingga, fosfor akan berada di dalam tubuh hewan dan manusia untuk menunjang kehidupannya. Dekomposisi Daun-daun yang jatuh atau tanaman yang mati akan jatuh ke tanah, selanjutnya akan diuraikan oleh organisme dekomposer seperti jamur dan bakteri. Begitu juga dengan hewan yang mati dan kotoran/feses yang jatuh ke tanah juga akan diuraikan oleh dekomposer. Sehingga, dekomposer akan mengandung fosfor. Run off Dengan begitu, tanah akan mengandung fosfor, yang kemudian akan diserap lagi oleh akar tanaman dan dimakan oleh hewan. Tapi, ada juga sebagian lain yang terbawa oleh aliran air menuju badan air atau perairan lagi. Dekomposisi di perairan Di badan air, terdapat organisme yang juga membutuhkan fosfor untuk menunjang kehidupannya. Nah, ketika organisme tersebut mati, maka akan melalui proses dekomposisi. Kemudian, air akan diserap oleh tanaman dan ada yang mengendap ke dasar perairan sedimentasi. Sedimentasi Dari proses kedua erosi sebenarnya ada dua pilihan. Pertama, bisa diserap oleh tanaman seperti yang terjadi pada proses ketiga asimilasi. Kedua, masuk ke perairan dikonsumsi oleh organisme air atau akan langsung mengendap ke dasar perairan dalam proses sedimentasi. Semakin lama, sedimentasi tersebut akan menghasilkan batuan sedimentasi, sehingga balik lagi ke siklus awal. Begitulah siklus fosfor terus berlangsung. Nah, itu dia proses terjadinya siklus fosfor. Dari sini kita tau kenapa sih reservoir fosfor banyaknya dalam bentuk batuan litosfer atau batuan sedimen. Ya karena itu tadi, batuan harus mengalami erosi terlebih dahulu dan akan terbawa oleh air ke badan air. Kemudian mengendap dan menjadi batuan sedimen. Selain itu, fosfor juga bisa berupa mineral terlarut di lautan dan daratan dalam bentuk ion PO43-. Dan terakhir bisa berbentuk biomassa organisme pada saat diserap tumbuhan, dimakan hewan, diuraikan oleh dekomposer. Aktivitas Manusia dalam Menunjang Ketersediaan Fosfor Karena fosfor secara alami tidak ditemukan di atmosfer, ternyata ada cara lain lho untuk menunjang ketersediaan fosfor. Misalnya dengan penggunaan pupuk NPK, yang mengandung fosfor untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Pupuk tersebut akan tetap berada di permukaan tanah, ketika turun hujan, maka pupuk yang mengandung fosfor tersebut akan larut dalam air dan bersama-sama menuju badan air seperti sungai, danau, dll. Buat elo yang udah baca siklus Nitrogen, pasti udah tergambar kan gimana proses eutrofikasi terjadi. Singkatnya, ketika pupuk terbawa air menuju badan air, maka nutrisinya bisa merangsang pertumbuhan alga. Kalau pupuk yang diberikan terlalu banyak atau berlebihan, maka alga yang tumbuh juga akan semakin banyak. Sehingga, alga tersebut bisa menghalangi sinar matahari masuk ke perairan dan membuat proses fotosintesis terhambat. Bahkan bisa menyebabkan kematian tanaman di bawah air mati. Hingga akhirnya, dekomposer atau organisme pengurai akan menguraikan tanaman dan alga yang mati. Sayangnya, proses dekomposer sangat membutuhkan oksigen. Keberadaan oksigen yang menipis, semakin lama akan habis dan menyebabkan “death zone” di perairan tersebut yang menyebabkan organisme aerob termasuk ikan akan mati. Pada dasarnya, siklus fosfor memegang peranan penting, baik sebagai asal usul kehidupan maupun untuk evolusi yang lebih lanjut dengan menjadi bagian dari molekul fundamental seperti materi genetik, sistem energi pada sel, dan juga membran sel dari semua organisme hidup. Gimana, mirip-mirip dengan siklus nitrogen kan? Gimana, ternyata mudah kan memahami siklus Fosfor? Nah, selain siklus Fosfor, Zenius juga punya segudang materi Biologi lainnya yang bisa elo pelajari lengkap dengan penjelasan dalam bentuk video biar elo makin paham. Caranya gampang banget, langsung klik banner di bawah ini ya, selamat belajar! Baca Juga Artikel Lainnya Siklus Nitrogen Unsur Terbesar di Atmosfer dan Peranannya Bagi Kehidupan Dari Mana Asalnya Air Terjun? Benarkah Bahan Bakar Fosil Mengancam Peradaban Manusia? Atau bisa juga langsung nonton video Zenius >> Ekologi 1 Siklus Karbon, Air, Nitrogen, dan Fosfor yang bisa diakses secara gratis! Originally Published July 5, 2021 Update by Sabrina Mulia Rhamadanty
Siklus fosfor merupakan salah satu dari siklus biogeokimia. Siklus biogeokimia adalah siklus senyawa kimia atau unsur tertentu yang mengalir menuju komponen biotik makhluk hidup dan berasal dari komponen abiotik benda mati. Siklus tersebut nantinya akan kembali lagi pada komponen abiotik. Siklus biogeokimia ini melibatkan unsur organisme dan reaksi kimia dalam lingkungan abiotik. Artikel Siklus / Daur Fosfor Lengkap Sejarah Fosfor Pengertian Fosfor Keberadaan Unsur Fosfor Sifat Unsur Fosfor – Sifat Fisika Fosfor – Sifat Kimia Fosfor Siklus Fosfor Tahapan Proses Daur Fosfor Manfaat Fosfor Efek Samping Fosfor Siklus fosfor berperan penting dalam proses pembentukan bumi dan kehidupan. Karena fosfor P masuk dalam 40 unsur yang diperlukan bagi kehidupan. Fosfor merupakan materi penyusun tubuh organisme yang berasal bumi. Sehingga ada baiknya anda mengenal dan memahami terjadinya siklus fosfor beserta dampak baik dan buruknya bagi tubuh. Sejarah Fosfor Penemu fosfor adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman, Hannig Brand yang tidak sengaja mengenali fosfor. Temuan fosfor tersebut terjadi pada tahun 1669 pada saat ia melakukan percobaan menggali bebatuan di Hamburg, Jerman. Fosfor ditemukan dengan cara penyulingan air urin dengan menggunakan metode penguapan. Brand baru berhasil setelah 50 kali penguapan urin. Senyawa yang ditemukan Brand kemudian dinamai dengan bahasa Latin yaitu phosphoros. Artinya adalah pembawa terang’ atau yang memiliki cahaya’. Nama tersebut sesuai dengan keunikan fosfor yang mampu bercahpaya dalam gelap glow in the dark. Phosphoros juga merupakan nama kuno untuk planet Venus yang bentuknya sudah terlihat sebelum matahari terbit. Unsur kimia dari fosfor memiliki lambang P dan bernomor atom 15. Fosfor berbentuk non logam, memiliki nilai valensi banyak dan termasuk golongan nitrogen. Unsur ini sering dijumpai dalam batuan fosfat anorganik dan tidak ditemukan bentuk unsur bebasnya dalam semua sel hidup . Fosfor memiliki berbagai jenis senyawa tanah langka dan logam transisi. Keberadaan Unsur Fosfor Unsur fosfor sulit ditemukan dalam bentuk bebas yaitu elemen. Bentuk yang bisa ditemui adalah sebagai senyawa anorganik yang terlarut polifosfat dan ortofosfat. Dapat juga ditemukan dalam bentuk senyawa organik yang berupa partikulat. Fosfor bisa ditemukan di bumi, khususnya air, tanah dan sedimen. Di udara bertekanan tinggi fosfor tidak dapat ditemukan karena mudah mencair. Salah satu bahan makanan utama semua organisme yaitu fosfor. Fosfor mudah ditemukan dalam formasi batuan sedimen dan laut sebagai garam fosfat. Dalam air laut, fosfor berbentuk senyawa organik dan anorganik. Fosfor dalam bentuk garam fosfat dilepaskan dari pelapukan batuan melalui tanah. Biasanya akan larut dalam air kemudian diserap oleh tanaman. Bentuk fosfor yang paling sederhana dalam perairan adalah ortofosfat. Senyawa tersebut merupakan produk ionisasi dari asam ortofosfat. Ortofosfat sendiri adalah bentuk lain dari fosfor yang bisa digunakan secara langsung oleh tumbuhan. Kadar fosfat akan meningkat dengan menurunnya kedalaman air laut. Karena fosfat cenderung konstan pada perairan laut yang dalam. Protein dan gula merupakan bentuk susunan organik dari fosfor yang bisa ditemukan dalam lingkungan bahari. Di perairan bentuk unsur fosfor juga berubah-ubah, terkadang kalsium organik, inorganik, partikel besi fosfat, dll. Penyebabnya adalah proses dekomposisis dan sintesis antara bentuk organik dan anorganik oleh mikroba. Perubahan lebih cepat terjadi dalam air yang mengandung banyak bakteri. Perairan sebagai tempat keberadaan fosfor yang mudah ditemukan dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan kadar fosfat total, yaitu Perairan dengan tingkat kesuburan yang rendah mempunyai kadar fosfat sekitar mg/liter Perairan dengan tingkat kesuburan yang sedang, mempunyai kadar fosfat sekitar mg/liter Perairan dengan tingkat kesuburan yang tinggi, mempunyai kadar fosfat sekitar mg/liter. Sifat Unsur Fosfor Berikut dijelaskan sifat fisika dan kimia unsur fosfor 1. Sifat Fisika Fosfor terkadang tidak berwarna, bisa juga berwarna merah atau putih dengan wujud unsur yang sama. Unsur ini memiliki titik didih sebesar 2770C 5500K dan titik leleh sebesar 44,20C 317,30K. Massa jenis yang dimiliki terdiri dari fosfor merah 2,34 g/cm3, fosfor putih 1,823 g/cm3 , dan fosfor hitam 2,609 g/cm3. Saat murni berubah menjadi tak berwarna dan trasparan umumnya fosfor membentuk padatan putih dengan sifat lengket dan memiliki bau tidak enak. Fosfor putih lebih mudah menguap dan larut dalam pelarut nonpolar benzena, sedangkan fosfor merah tidak mudah larut dalam semua pelarut. 2. Sifat Kimia Fosfor putih memiliki sifat sangat reaktif, mudah terbakar di udara, beracun, dan mampu memancarkan cahaya. Manfaatnya adalah bahan baku utama pembuatan asam fosfat di industri. Fosfor merah sebaliknya, memiliki sifat tidak reaktif dan kurang beracun. Fungsinya, fosfor merah adalah bahan campuran pembuatan bidang gesek korek api dan pasir halus. Siklus Fosfor Siklus fosfor dinilai sebagai daur senyawa sederhadan daripada lainya, karena tidak melalui atomser. Fosfor mampu ditemukan dari batuan, tanah, tanaman dan bahan organik. Daur fosfor adalah siklus yang melibatkan sumber fosfor, proses pada fosfor, sampai menghasilkan fosfor yang bisa digunakan kembali oleh makhluk hidup. Contoh hasil dari proses sederhana tersebut; pelapukan batuan dan fiksasi mineral. Fosfor di alam bebas ada dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik pada hewan dan tumbuhan dan senyawa fosfat anorganik pada air dan tanah. Fosfat organik berasal dari organisme yang mati dan diuraikan oleh pengurai decomposer menjadi fosfat anorganik. Hasil senyawa fosfat anorganik tersebut akan diserap oleh akar tumbuhan. Siklus fosfor berulang lagi terus menerus. Tahapan Proses Siklus Fosfor Siklus fosfor adalah proses perputaran Fosfor di alam yang berjalan lambat dengan melibatkan lima tahapan. Fosfor adalah unsur yang dapat ditemukan dalam beberapa bentuk senyawa dalam air, tanah dan sedimen. Fosfor merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman dan juga hewan. Fosfor memiliki peran penting dalam perkembangan sel dan merupakan komponen kunci dari molekul yang menyimpan energi seperti Adenosine Triphosphate ATP, Deoxyribonucleic Acid DNA dan lipid. Berikut ini artikel pembahasan siklus fosfor yang akan dijelaskan secara lengkap 1. Pelapukan Batuan – Karena sumber utama fosfor ditemukan dalam batuan, langkah pertama dari siklus fosfor melibatkan ekstraksi fosfor dari pelapukan oleh bebatuan. Peristiwa cuaca, seperti hujan dan erosi, mengakibatkan sebagian fosfor berpindah dan bercampur ke dalam tanah. Batuan ketika bersentuhan dengan air hujan, akan melepaskan ion fosfat dan mineral lainnya dari waktu ke waktu. 2. Penyerapan oleh Tanaman dan Hewan – Setelah fosfat berada di tanah, kemudian tahap selanjutnya tanaman, jamur, dan mikroorganisme disekitar mampu menyerap fosfor kedalam tumbuh. Tanaman ini nantinya juga memungkinkan untuk dikonsumsi oleh hewan herbivora. Beberapa hewan herbivora kemungkinan mati dimakan oleh hewan Karnivora. 3. Kembali ke Lingkungan melalui Dekomposisi yang dilakukan oleh Dekomposer – Fosfat kemudian masuk ke dalam molekul organik seperti DNA, dan ketika tumbuhan atau hewan mati kemudian membusuk, maka fosfat organik akan dikembalikan ke tanah melalui dekomposisi yang dilakukan oleh mikroba. 4. Bakteri di dalam tanah kemudian memecah bahan organik menjadi bentuk-bentuk fosfat yang dapat diserap oleh tanaman. Ini juga merupakan proses yang disebut mineralisasi. 5. Fosfor dalam tanah dapat berakhir di saluran air dan lautan, dan dapat masuk ke dalam sedimen dari waktu ke waktu. Manfaat Fosfor Fosfor merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia. Sehingga wajar jika banyak manfaat senyawa ini yang belum anda ketahui. Di bawah ini manfaat dari fosfor Fosfor baik untuk kerja proses dalam tubuh, seperti metabolisme karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. Fosfor komponen penting dalam pembuatan pupuk, dan digunakan secara luas sebagai bahan peledak, kembang api, odol, deterjen, korek api, dan pestisida. Secara biologis, fosfat berpengaruh pada komponen nukleotida dan asama nukleat pembentuk DNA dan RNA tubuh. Fosfor juga bermanfaat sebagai agen penyangga tubuh dalam menjaga homeostasis asam basa tubuh. Fosfor baik untuk reaksi metabolisme pelepasan energi dari tubuh makhluk hidup. Kode informasi gen makhluk hidup juga dipengaruhi oleh unsur fosfor. Fosfor mampu menjadi agen pembersih, pelunak air, dan menjaga korosi pipa-pipa. Fosfor berguna sebagai bahan penting untuk sel-sel protoplasma dan jaringan tulang dan saraf. Efek Samping Fosfor Senyawa fosfor selain memiliki beragam manfaat juga berpotensi memiliki efek samping yang merugikan. Penjelasan tentang kerugian fosfor sebagai berikut Penyalahgunaan fosfor bisa membuat bom dengan efek yang mengerikan. Gas fosfor mampu menempel di usus, paru-paru, dan kulit korban pengeboman selama bertahun-tahun. Gas tersebut terus membakar lalu menghanguskan dan menyebabkan nyeri berkepanjangan. Korban bom ini berkemungkinan besar tetap mengeluarkan gas fosfor sampai meninggal. Fosfat bisa berakibat pada pencemaran air yang masuk ke sungai secara berlebihan Fosfat juga mampu menyebabkan eutrofikasi perairan laut segar dan pantai. Artikel Siklus / Daur Fosfor Lengkap 1. Sifat Fisika2. Sifat Kimia
senyawa fosfor yang tersimpan di bumi berupa